Ilustrasi
I. Definisi
Perencanaan Tata letak Fasilitas
fasilitas dapat didefinisikan sebagai
tempat berkumpulnya orang, material, mesin, dan sebagainya untuk mencapai
tujuan dari suatu industri barang atau jasa. Fasilitas harus dapat diatur
dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan untuk memproduksi produk atau
menyediakan jasa dengan biaya rendah, kulaitas tinggi, dan menggunakan sumber
daya yang minimal (Heragu, 1997).
Perencanaan
fasilitas dapat diklasifikasikan ke dalam dua kegiatan, yaitu perencanaan
lokasi dan perancangan fasilitas. Perencanaan lokasi adalah proses
menentukan daerah atau tempat untuk sebuah aktivitas atau fasilitas.
Perancangan fasilitas adalah proses membangun fasilitas sesuai dengan tujuan
aktivitas. Perancangan fasilitas terbagi menjadi tiga bagian, yaitu perancangan
( sistem ) fasilitas, perancangan tata letak fasilitas, dan perancangan
sistem pemindahan bahan.
Unsur-unsur
utama perancangan fasilitas adalah jenis masukan (bahan baku dan
penunjang, barang, pembeli, bahan makanan, makanan jadi,dst), produksi
atau kegiatan tranformasi (pengolahan,dan manufaktur, pelayanan dan
pembeli, pengolahan bahan makanan,dst), keluaran yang dihasilkan (
produk dan sisaan, barang dibeli, makanan yang dihidangkan, dst).
Tata letak
fasilitas dapat didefinisikan sebagai kumpulan unsur-unsur fisik yang diatur
mengikuti aturan atau logika tertentu. Tata letak fasilitas merupakan bagian
perancangan fasilitas yang lebih fokus pada pengaturan unsur-unsur fisik.
Unsur-unsur fisik dapat berupa mesin, peralatan, meja, bangunan, dsb.
Tata letak
mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan yang membentuk
proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Perencanaan tata letak
merupakan satu tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk
mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga dapat
tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis.
Dalam
merancang tata letak fasilitas manufaktur atau tata letak pabrik, unsur-unsur
fisik yang perlu diperhatikan adalah mesin, peralatan, operator, dan
material. Umumnya, fungsi tujuannya adalah total biaya perpindahan yang minimum.
Hal demikian dicapai melalui pengaturan mesin-mesin dan peralatan sedemikian
rupa sehingga jaraknya tidak jauh tanpa melanggar kaidah-kaidah ergonomis.
Penempatan
fasilitas berkaitan penentuan lokasi dari fasilitas yang menunjang produksi dan
distribusi barang atau jasa. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam
penempatan fasilitas yaitu:
1.
kedekatan lokasi sumber bahan baku.
2.
kedekatan dengan pasar (pelanggan dan supplier).
3.
faktor tenaga kerja, serta faktor lain yang menunjang
seperti transportasi, peraturan pemerintah, dan sebagainya.
Perancangan
fasilitas terdiri atas:
1.
Perancangan sistem fasilitas, yang meliputi sistem
struktur (gedung dan perlengkapannya), sistem pencahayaan, listrik, komunikasi,
sistem keselamatan kerja, sistem sanitasi, dan sebagainya.
2.
Perancangan tata letak, yaitu penempatan semua
perlengkapan, mesin dan peralatan penunjang pada lokasi-lokasi tertentu di
lantai pabrik.
3.
Perancangan sistem pemindahan material, yaitu
mekanisme untuk memenuhi kebutuhan interaksi antar fasilitas. Pada perancangan
ini juga dilakukan pemilihan alat pemindahan material.
II. Tujuan
Perencanaan Tata Letak Fasilitas
Tujuan dari perencanaan
Fasilitas adalah sebagai berikut :
1. Memaksimumkan
pemanfaatan peralatan pabrik.
2. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja.
3. Mengusahakan
agar aliran bahan dan produk lancar.
4. Meminimumkan
hambatan pada kesehatan.
5. Meminimumkan
usaha membawa bahan .
6. Meningkatkan
return on assets (ROA) dengan meminimumkan persediaan dan memaksimalkan
terjadinya perputaran persediaan (inventory turns).
7. Meningkatkan
return on investment (ROI) dari modal yang dikeluarkan.
8. Mengintegrasikan
rantai persediaan (supply chain) melalui kemitraan dan komunikasi.
9. Mengurangi
ongkos dan menumbuhkan rantai persediaan yang menguntungkan.
10. Meningkatkan
kemampuan dalam beradaptasi dan melakukan perawatan.
11. Menyediakan
keamanan dan kepuasan kerja bagi operator.
sumber :
http://pftlabz.org/index.php?com=news&view=item&item_id=106
http://bambangrisdianto.blog.esaunggul.ac.id/2012/03/10/perencanaan-fasilitas/
http://kuliah-manajemen.blogspot.com/2009/12/perencanaan-tata-letak.html
Gambar : http://www.beneng.co.uk/popup.php?id=5&pic=2